Sunday, June 24, 2007

Langkah kaki yang ragu

ragu ku melangkah
berat hati berat pikiran
entah apa yang menghadang
atau mungkin hanya perasaan

aku kembali dimana aku berada
tanpa gaduh yang terlena
semua berkaca
pada cermin maya
yang jatuh di di danau locness
tempat nessie berada
aku ingin bertemu dengannya
ingin kurasakan rasa
berkontemplasi dari zaman purba

pandi merdeka nurdiansyah
1 november 2005

2 comments:

  1. langkah kaki yang ragu

    ragu ku melangkah
    berat hati berat pikiran
    entah apa yang menghadang
    atau mungkin hanya perasaan

    bait pertama saya pikir tidak perlu, dibuang aja pan, sebab sudah terwakili oleh judul (kata perampok afas MUBAZIR)

    aku kembali dimana aku berada
    tanpa gaduh yang terlena

    (apakah ini kamu maksudkan dengan kamu berada di ruangan sepi?)

    semua berkaca
    pada cermin maya
    yang jatuh di di danau locness
    tempat nessie berada
    aku ingin bertemu dengannya
    ingin kurasakan rasa
    berkontemplasi dari zaman purba

    nessie makluk semacam dinosaurus tentunya makluk besar yang akan membuat gaduh seluruh bumi(danau) kalau inginmu berkomtemplasi dengan zaman purba tentu kau akan berada kembali pada gaduh. padahal dibaris awal dan kedua pada bait kedua engkau mengatakan aku kembali dimana aku berada
    tanpa gaduh yang terlena . jadi pan dari keseluruhan puisi ini saya pikir tidak nyambung dan terdistorsi.

    atau kau hanya ingin gaya-gayaan. nulis locness, nessie biar keren aja.
    sedang maksudnya ga jelas.
    hendri yetus siswono. siklusitu.blogspot.com

    ReplyDelete
  2. yeah... pada dasarnya emang gitu, gak jelas, makanya suruh aja pandi les piano atau daftarin lomba mewarnai :D

    ReplyDelete