tergoda gambar sampul mie instant
aku makan racun itu
dengan penuh hawa nafsu
sambil ditemani sebotol sauce
yang juga racun ternyata.
setelah itu kuhisap asap
yang sedari dulu kutahu
bahwa itu racun!
kembali ku berjalan
di antara mimpi mimpi yang mengambang
menatap ribuan hektar tanah kosong
menganggur
di tengah kota sesak yang hampir rusak
tanah-tanah itu kembali menatap
pada seseorang yang juga menganggur
tatapannya sombong dengan plang nama PP
hanya plang, tapi kutahu pasti dia menganggur
tanpa tanaman, tanpa tumbuhan
hanya kegersangan.
memang kadang hidup itu bangsat!
prangg!
darah segar mengalir di sela-sela tanganku
ketika kuhantam kaca itu
kucoba meyakinkan diri
bahwa ini bukan darah
ini hanya air mata.
Tuesday, January 22, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
"setiap air mata yang menetes saja, sudah mampu membuat orang yang menyayangimu sedih dan terluka.. apa lagi ketika yang menetes itu darah??"
ReplyDeletedont hurt ourself just to express our emotion.. :P
wait 4 your another poem.. :D
ps. template yang ini lebih keren.. lebih fresh diliatnya. xixixi...
LUcuuuuuuuuuuuuuuuuuuu!!!!!
ReplyDelete